Have you numbered your day?



Shalom Prajurit Kristus!
Wah ternyata kita sudah menjejaki hari ke 3 di bulan Januari di tahun yang baru ini ya! Selamat tahun baru untuk saudara-saudara yang terkasih.
Ya, tidak terasa satu tahun sudah kita lalui bersama-sama, dan banyak hal-hal yang terjadi selama tahun 2016 yang membuat kita semakin mengerti isi hati Tuhan atas hidup kita. Selama kita menjejaki tahun 2016, sadarkah kita bahwa waktu seolah olah sedang berlari dan kita pun mau tidak mau ikut juga berlari bersama dengan waktu itu.
Setiap memasuki tahun yang baru, setiap kita akan sangat senang dan merayakannya, baik dengan berkumpul bersama keluarga atau teman, meniup terompet, menyalakan kembang api, atau bakar-bakar, dan terjaga hingga tengah malam, hanya untuk merayakan momen tahun baru. Tetapi mari kita tengok, bahwa sesungguhnya tahun baru tidak hanya sekedar selebrasi saja, saat tahun baru tiba, itu artinya tahun dalam hidup kita sudah berlalu satu tahun, dan pertanyaan yang sebaiknya muncul dalam perenungan kita adalah “Berapa lama lagi anda hidup? Dan apa saja yang telah anda lakukan?”
Tahun baru, artinya waktu kita semakin berkurang. Bayangkan jikalau waktu itu berlari dan anda hanya berjalan? Tidak mungkin bukan? Itu artinya mau tidak mau kita akan mengikuti waktu itu.
Siapa yang dapat menjamin bahwa tahun depan kita akan tetap bisa merayakan tahun baru seperti beberapa hari lalu?
 
“Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.” (Yakobus 4:13-14)

Ketika kita mengerti bahwa ternyata hidup kita begitu amat singkat, dan ternyata tidak ada diantara kita yang dapat menjamin kepastian akan hari esok, baiklah kita hidup dengan sangat bijak. Apakah waktu satu tahun itu sebentar saudara? Apakah waktu lima tahun itu sebentar saudara? Apakah sepuluh tahun masih terlalu lama? Ternyata semua waktu itu sangatlah cepat! Hari ini mungkin kita masih dapat menggendong anak kita dengan manja, tanpa kita sadar esok hari mereka telah menjadi dewasa, atau hari ini mungkin orangtua kita masih segar dan dapat beraktifitas seperti biasanya, dan tanpa sadar hari esok ternyata orangtua kita sudah menjadi tua dan saat itulah kita baru menyadari ‘kemana hilangnya hari-hari di hidup kita’. Sekarang ini masa hidup manusia rata-rata adalah 25.550 hari, dan jika diberikan pertanyaan ‘kemanakah larinya hari-hari kita?’ apakah jawaban yang akan kita berikan?

Demikianlah, hendaklah setiap kita hidup dengan benar, mempergunakan waktu-waktu yang Tuhan percayakan dengan benar, dan berjuang agar kita mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan. Ingat! Anda ada karena Tuhan mempunyai tujuan atas hidup anda! Anda bukanlah sebuah kesalahan, dan Tuhan sendiri yang telah memilih kita, hendaklah setiap kita, menjalankan hidup kita dengan TUJUAN! Jangan seperti petinju yang sembarang saja memukul. Ingatlah saudara, waktu kita sangatlah sedikit, apa saja yang dapat kita lakukan dengan waktu-waktu tersebut?
 “Karena itu, perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.” (Efesus 5:15-17)

Akhirnya, biarlah di tahun yang baru ini menjadi tugu peringatan bagi setiap kita, yang membuat kita ingat akan komitmen-komitmen yang telah kita buat kepada Tuhan. Tentunya Tuhan mau melihat sebuah pasukan bangkit! Yang benar-benar hidup dan berjalan dalam kehendak Tuhan! Kapan kita akan mulai? Tentunya HARI INI! Hari ini adalah waktunya, dan jangan menunda-nunda lagi, sebab hari Tuhan sangatlah dekat. Jesus is coming so soon!

So, have you numbered your day?

Selamat menjalani hari-hari penuh dengan tujuan saudara-saudara! IMANUEL!!!

Komentar

Postingan Populer