TAHU vs KENAL

Shalom anak muda :)

Yoyoyoyo, apa kabar? Pasti luar biasa baik dongs kawan. Hehe

So, sekarang kita akan membahas tentang Kenal vs Tau.

GUYS, Kenal dan Tau itu beda loh. Bedanya apa hayoo??

TAHU

“Kamu kenal si A ga?”

“Wah, kenal banget! Terkenal banget kan si A.”

“Kamu tahu dong pasti si A itu sifatnya gimana? Rumahnya dimana?”

“Hmm... katanya sihh, baik. Ya kalo diliat-liat cakep sih. Katanya rumahnya dideket mana gitu. Aduh gak tau juga sih.”

GUBRAKK!! Namanya bukan kenal, sob! :D itu namanya “TAHU”

Kalau kita cuman “tahu” seseorang, kita gak akan ngerti sifat sebenarnya. Akhirnya cuma asumsi aja deh. ”Katanya sih gini katanya sih gitu katanyaaa...”

Betul tidak???

KENAL

Berbeda dengan “TAHU”. Kalau kita KENAL seseorang, berarti kita udah deket dan pernah membangun hubungan yang special dengan dia, entah itu sebagai teman, sahabat, keluarga, dll. Alhasil, kita bisa menjelaskan gimana kepribadiannya, sifatnya, kehidupannya, maupun pengalamannya tanpa kata “katanya”. Why? Absolutely karena kita kenal dia secara pribadi.

Bedanya lagi, kalo kita “tahu” seseorang, bisa jadi orang itu ga tahu siapa kita. Tapi, kalo kita kenal seseorang, biasanya dia juga kenal kita. Karena untuk saling mengenal, butuh yang namanya komunikasi 2 arah :)

Nah, begitupun dengan Tuhan kawan. Apakah saat ini kita tahu atau kenal Tuhan?

Kalau cuma tahu, iblis juga tahu Tuhan Yesus. Semua orang juga tahu.

Tapi kalau kita kenal Tuhan, pasti kita punya pengalaman dengan Tuhan. Pengalaman itulah yang membuat kita semakin teguh dalam Tuhan dan ga hidup asal-asalan. Kalau kita kenal Tuhan, pasti ada perubahan hidup, terutama secara karakter. Pengalaman bersama Tuhan juga akan membentuk karakter kita untuk menjadi seperti Kristus.

Pengalaman dengan Tuhan ga akan ada abisnya loh, kawan. Tuhan kita yang kreatif punya berbagai cara untuk memberi kita pengalaman yang luar biasa bersamaNya. Salah satunya adalah lewat penyembahan.

Kawan, tahu ga kenapa rasanya sulit masuk hadirat Tuhan? Mungkin kawan nangis saat penyembahan tapi setelah itu biasa lagi. Why?

Karena, seringkali, sadar ga sadar, yang kawan bawa adalah keluhan, bukan penyembahan.

Padahal, sebenernya bersyukur aja lagi :) berdoalah seperti sudah menerimanya.

Masalah ada bukan untuk membawa kita jauh dari Tuhan dan mendekat pada beban. Masalah ada supaya kita semakin peka akan kehendak Tuhan dan lebih lagi bijaksana. Masalah juga membuat kita mengalami kuasaNya secara pribadi. Justru saat masalah ada, terobosan sedang terjadi :) kalaupun keliatannya Tuhan menutup jalan, berarti Tuhan punya jalan lain yang terbaik. You don’t have to be worry.

Ketika kita mengenal Tuhan, kita pasti mengerti kehendakNya.

Kita dipilih untuk jadi ‘berbeda’.

Bukan aneh loh ya :)

Kita bukan ga boleh pacaran. Di Alkitab juga ga ada ayat yang larang kan? ^^ ettsss tapi, kita sebagai anak Tuhan cuma ga mau melakukan hal-hal tanpa tujuan. Coba aja anak SMP pacaran mau ngapain hayoo? Mau nikah, de? :O wow hahaha. Kalo cuma mau coba-coba, mending ke mall aja deh cari tester parfum :p

Cinta memang Tuhan yang ciptakan. Tapi, kalau ‘cinta’ udah kelewat batas, bisa jadi kutuk, kawan. ^^

Dalam sebuah pernikahan kudus, pria dan wanita harus sama-sama berkenan dan dipulihkan. Ga bisa cuma salah satunya aja :) Laki-laki sebagai imam harus bisa mengayomi, karena lelaki adalah pemegang tongkat estafet yang penting bagi keturunannya dan generasi. Wanita juga sebagai penolong harus dewasa dan bijaksana. Kalau penolongnya aja salah jalan, gimana nasib yang ditolong :)

Jadi, yuk, semakin hari semakin mengenal Tuhan :) ga cuma kepo alias pengen tahu doang. Miliki hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan. Semakin mengerti rencana-Nya dalam hidup kita. Alami pengalaman pribadi luar biasa bersama Tuhan yang ga akan pernah bisa dibeli dengan apapun!

Selamat malam, selamat beristirahat.

Tuhan Yesus memberkati

Pembicara: Luwis Cahya & Andre Wiliam

Sabtu, 2 April 2016