Rancangan Tuhan bukan Rancangan Kita
Shalom Prajurit Kristus!
Bagaimana kabarnya hari-hari ini? Apakah tetap luar biasa? Amen!
Selamat datang di bulan Desember ... bulan ini kita akan banyak membahas mengenai Tujuan Hidup.
Ketika kita mendengar kata-kata 'Tujuan Hidup' maka apakah yang akan muncul dalam benak kita? Jikalau kita ditanya,
"Apakah Tujuan Hidupmu?"
Kira-kira jawaban apa yang akan saudara berikan?
"Tujuan hidup saya untuk menjadi seorang yang berguna"
"Tujuan hidup saya untuk menjadi seorang arsitek"
Atau mungkin, kita akan menjawab "Tujuan hidup saya untuk menikmati hidup"
Pernahkah kita coba renungkan, apa yang kebanyakan manusia lakukan dalam hidupnya?
Biasanya kita hidup, saat lahir kita kemudian tumbuh besar, dan bersekolah, setelah sekolah kita telah tamat, kemudian kita bekerja, setelah kita bekerja kemudian kita akan mempunyai pasangan hidup lalu menikah dan mempunyai anak, lalu? Setelah mempunyai anak dan semua anak-anak kita telah beranjak dewasa, mereka akan hidup masing-masing dan kita akan semakin bertambah tua ...
Lalu, saat kita sudah tua? Hal apa lagi yang kita lakukan?
Inilah yang menjadi penyebab mengapa kebanyakan orang di masa tua nya hanya menunggu waktu saja.
Semua hal tersebut akan terjadi jika seseorang tidak memiliki Tujuan Hidup.
Bayangkan, betapa jenuhnya hidup yang berputar dan berlalu begitu saja. Sama seperti betapa lelahnya seorang petinju memukul tetapi tidak kena dengan sasarannya.
Didalam Tuhan, setiap kita jelas memiliki tujuan spesifik, Tuhan menciptkan kita begitu unik dan spesial.
Dan tentunya Tuhan tidak mau kita hidup dalam ketidak-jelasan dunia ini. Ia jelas mempunyai rancangan yang luar biasa atas hidup kita. Sebab hal tersebut telah Ia firmankan.
Tetapi, mari kita tengok sejenak. Benar, kita sudah tahu Firman-Nya, tetapi seringkali hal tersebut hanya menjadi klise belaka. Dan ternyata sebenarnya kita tidak benar-benar sepenuhnya percaya pada Tuhan.
"Mengapa demikian kak?"
Ya, jelas saja dari tindakan kita. Seringkali tanpa kita sadari, kita sering memetakan Tuhan tentang tujuan hidup kita dan apa yang mau kita capai.
Tahukah kita, Tuhan adalah pencipta kita dan Ia tahu dan Ia perancang terbaik atas hidup kita.
Bagaimana kita memetakan Tuhan kak?
Ya, seperti kita mau menjadi apa, dan bekerja dimana, lalu mau melakukan apa yang kita sukai, dan semua hanya tentang kita dan tujuan kita. Kita mengejar cita-cita yang ingin kita gapai, dan melakukan segalanya agar cita-cita kita tercapai ...
Tetapi, pertanyaannya, setelah cita-cita kita sudah tercapai, lalu apa lagi yang akan kita lakukan?
Bukankah banyak orang di dunia ini yang memiliki segalanya, mereka kaya dan terkenal, mereka dapat melakukan apapun juga yang mereka mau. Tetapi ternyata mereka tetap kosong dan tidak menemukan tujuan mengapa mereka ada di dunia ini bukan? Dan tidak banyak mereka yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Kita sering memegang erat-erat cita-cita kita, mengejar apa yang sebenarnya telah menjadi janji Tuhan. Kita ingin memegang masa depan kita dan kita akhirnya lupa, untuk apa kita ada di dunia ini? Karena kita terlalu berfokus pada diri kita sendiri, dan hanya ada aku, aku, dan aku. Sehingga kita melupakan pekerjaan yang harus kita kerjakan sebagai seorang yang sudah di tebus Tuhan.
Hidup sebagai murid Kristus dengan Tujuan tidak pernah membosankan, dan selalu excited.
Tidak perlu kita memikirkan dan memegang erat masa depan kita, masa depan kita begitu gilang gemilang dalam tangan Tuhan, dan tujuan kita jelas didalam Tuhan, ada hal yang kita kerjakan dan membuat hidup kita tidak pernah jemu.
Karena kita selalu mendapatkan kekuatan baru, dan kita tidak memukul tanpa arah tujuan ...
Sebab rancangan Tuhan bukanlah rancangan kita. Tetap percaya!
TBS. I Manuel!
Bagaimana kabarnya hari-hari ini? Apakah tetap luar biasa? Amen!
Selamat datang di bulan Desember ... bulan ini kita akan banyak membahas mengenai Tujuan Hidup.
Ketika kita mendengar kata-kata 'Tujuan Hidup' maka apakah yang akan muncul dalam benak kita? Jikalau kita ditanya,
"Apakah Tujuan Hidupmu?"
Kira-kira jawaban apa yang akan saudara berikan?
"Tujuan hidup saya untuk menjadi seorang yang berguna"
"Tujuan hidup saya untuk menjadi seorang arsitek"
Atau mungkin, kita akan menjawab "Tujuan hidup saya untuk menikmati hidup"
Pernahkah kita coba renungkan, apa yang kebanyakan manusia lakukan dalam hidupnya?
Biasanya kita hidup, saat lahir kita kemudian tumbuh besar, dan bersekolah, setelah sekolah kita telah tamat, kemudian kita bekerja, setelah kita bekerja kemudian kita akan mempunyai pasangan hidup lalu menikah dan mempunyai anak, lalu? Setelah mempunyai anak dan semua anak-anak kita telah beranjak dewasa, mereka akan hidup masing-masing dan kita akan semakin bertambah tua ...
Lalu, saat kita sudah tua? Hal apa lagi yang kita lakukan?
Inilah yang menjadi penyebab mengapa kebanyakan orang di masa tua nya hanya menunggu waktu saja.
Semua hal tersebut akan terjadi jika seseorang tidak memiliki Tujuan Hidup.
Bayangkan, betapa jenuhnya hidup yang berputar dan berlalu begitu saja. Sama seperti betapa lelahnya seorang petinju memukul tetapi tidak kena dengan sasarannya.
Didalam Tuhan, setiap kita jelas memiliki tujuan spesifik, Tuhan menciptkan kita begitu unik dan spesial.
Dan tentunya Tuhan tidak mau kita hidup dalam ketidak-jelasan dunia ini. Ia jelas mempunyai rancangan yang luar biasa atas hidup kita. Sebab hal tersebut telah Ia firmankan.
Tetapi, mari kita tengok sejenak. Benar, kita sudah tahu Firman-Nya, tetapi seringkali hal tersebut hanya menjadi klise belaka. Dan ternyata sebenarnya kita tidak benar-benar sepenuhnya percaya pada Tuhan.
"Mengapa demikian kak?"
Ya, jelas saja dari tindakan kita. Seringkali tanpa kita sadari, kita sering memetakan Tuhan tentang tujuan hidup kita dan apa yang mau kita capai.
Tahukah kita, Tuhan adalah pencipta kita dan Ia tahu dan Ia perancang terbaik atas hidup kita.
Bagaimana kita memetakan Tuhan kak?
Ya, seperti kita mau menjadi apa, dan bekerja dimana, lalu mau melakukan apa yang kita sukai, dan semua hanya tentang kita dan tujuan kita. Kita mengejar cita-cita yang ingin kita gapai, dan melakukan segalanya agar cita-cita kita tercapai ...
Tetapi, pertanyaannya, setelah cita-cita kita sudah tercapai, lalu apa lagi yang akan kita lakukan?
Bukankah banyak orang di dunia ini yang memiliki segalanya, mereka kaya dan terkenal, mereka dapat melakukan apapun juga yang mereka mau. Tetapi ternyata mereka tetap kosong dan tidak menemukan tujuan mengapa mereka ada di dunia ini bukan? Dan tidak banyak mereka yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Kita sering memegang erat-erat cita-cita kita, mengejar apa yang sebenarnya telah menjadi janji Tuhan. Kita ingin memegang masa depan kita dan kita akhirnya lupa, untuk apa kita ada di dunia ini? Karena kita terlalu berfokus pada diri kita sendiri, dan hanya ada aku, aku, dan aku. Sehingga kita melupakan pekerjaan yang harus kita kerjakan sebagai seorang yang sudah di tebus Tuhan.
Hidup sebagai murid Kristus dengan Tujuan tidak pernah membosankan, dan selalu excited.
Tidak perlu kita memikirkan dan memegang erat masa depan kita, masa depan kita begitu gilang gemilang dalam tangan Tuhan, dan tujuan kita jelas didalam Tuhan, ada hal yang kita kerjakan dan membuat hidup kita tidak pernah jemu.
Karena kita selalu mendapatkan kekuatan baru, dan kita tidak memukul tanpa arah tujuan ...
"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah." Yesaya 40:31 (TB)
"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu."Yesaya 55:8-9 (TB)
Sebab rancangan Tuhan bukanlah rancangan kita. Tetap percaya!
TBS. I Manuel!
Komentar
Posting Komentar