#YOLO, Live it for JESUS!


Shalom Prajurit Kristus!
Bagaimana keadaan kita hari-hari ini? Apakah tetap sehat dan On Fire dalam Tuhan?
Yes! On Fire dalam Tuhan adalah keharusan yang harus kita tanamkan dalam hati.

Saudara, pernahkah kita berfikir mengenai singkatnya waktu dalam hidup kita? Atau pernahkah kita mendengar istilah YOLO, yang sedang boom beberapa tahun belakangan ini, yang kepanjangannya adalah “You Only Live Once” artinya “Engkau hanya hidup satu kali saja”.
Ya, banyak sekali orang beranggapan bahwa hidup yang kita jalani hanya ada satu kali saja, dan tidak akan terulang lagi, memang benar! Tetapi hidup satu kali seperti apa yang ingin anda jalani?
“Bro, hidup ini kan cuma sekali aja bro, nikmatin lah bro, mumpung masih muda, mau ngapain aja bisa bro!”
Sepertinya ujaran ini tidaklah asing di telinga kita, atau bahkan malah kita sendiri beranggapan demikian, karena kita hanya hidup satu kali saja, maka maksimalkan hidup kita dengan menikmatinya, dan mumpung kita masih muda serta mempunyai banyak waktu. Memiliki anggapan demikian tidaklah salah sebagai orang dunia, tetapi sebagai seorang murid Kristus, anda salah besar jika beranggapan demikian!

Apakah saudara tahu pohon pisang? Pohon pisang adalah pohon yang hanya berbuah sekali. Jadi selama pohon pisang tersebut tumbuh dari tunas hingga menjadi pohon yang besar, ia hanya akan berbuah satu kali saja, kemudian akan di tebang, karena tidak akan menghasilkan buah lagi.
Bayangkan, jikalau pohon pisang tersebut hanya dapat berbuah satu kali saja lalu ia ditebang, lalu buah yang dihasilkan pohon tersebut adalah buah yang masam, betapa tidak bergunanya pohon tersebut bukan? Apakah saudara mau memakan buah pisang yang masam dan busuk buahnya? Tentunya kita semua akan mengharapkan pohon tersebut menghasilkan buah yang manis.

Demikian juga dengan hidup kita, yang hanya terjadi satu kali saja, dan tidak dapat diulangi ini. Kita tahu bahwa kita hanya dapat berbuah satu kali saja, maka berbuahlah yang benar! Setiap kita pasti pernah menghadiri ibadah penghiburan, atau melayat orang terdekat kita yang sudah tiada. Lalu, pernahkah kita merenungkan hidup seperti apa yang telah dijalani oleh orang terdekat kita yang sudah tiada tersebut?
Lalu pertanyaannya untuk setiap kita adalah,
Jikalau kita meninggal hari ini, hidup seperti apa yang kita hidupi? Dan dampak apa yang mau kita berikan?

Banyak orang telah salah kaprah, memilih untuk menghabiskan waktu untuk kesenangan pribadi, bersenang-senang, hura-hura dan sebagainya. Lupakah kita? Akan kematian Kristus di kayu salib untuk menebus setiap dosa kita? Ia telah menggantikan hidup kita, lalu dengan hidup yang hanya satu kali ini, akankah kita menghabiskannya untuk kesenangan diri kita pribadi atau untuk Tuhan?

Seringkali kita sebagai anak Tuhan, tidak hidup dipimpin oleh Kristus sendiri, kita hidup semau-mau kita saja, melakukan apa yang kita mau dan mengabaikan pekerjaan Tuhan, atau mungkin menomor-duakan pekerjaan Tuhan dibawah kesenangan dan impian kita. Ingatlah, kita hanya hidup sekali, dengan hidup yang telah ditebus oleh Tuhan Yesus. Selesaikanlah pertandingan kita dengan baik! Itulah mengapa ada ungkapan “Finishing Well” dan bukan hanya sekedar “Just Finishing It” karena untuk menyelesaikan pertandingan dengan baik itu tidak mudah, untuk menghasilkan buah yang manis itu tidaklah mudah ...
Jikalau hanya menyelesaikan pertandingan saja, semua orang bisa. Tetapi untuk menyelesaikan pertandingan dengan baik, tidak semua orang bisa. Karena kita akan sangat membutuhkan yang namanya konsistensi, penyangkalan diri, pikul salib, dan tidak henti-hentinya berjuang. Ingatlah, karena kita hanya hidup satu kali saja, hidupilah hidup kita sepenuhnya untuk Kristus.

“Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. “ (Galatia 2:19-20)

You Only Live Once! Live it for JESUS!
Together, we are better and stronger!

IMANUEL!!!

Komentar

Postingan Populer