MENGENAL BETUL SANG GEMBALA AGUNG
Shalom Prajurit Kristus!
Bagaimana hari-hari kita akhir-akhir ini?
Apakah kita tetap terus mengalami Tuhan?
Mungkin pertanyaan sederhana ini akan membantu
kita untuk memeriksa kualitas hubungan kita dengan Tuhan.
Seharusnya jika kita benar-benar, pertanyaan
ini tidak perlu ditanyakan lagi, karena dalam mengikut Tuhan, kita tidak bisa
terus mengikuti perasaan, tidak bisa semua kita rasa-rasa, tetapi kita harus
PUTUSKAN. Pastikan bahwa setiap hari kita mengalami Tuhan, dan itu merupakan
KEPUTUSAN karena kita benar-benar mengenal siapa Tuhan kita.
Karena hubungan kita dengan Tuhan akan membuat
kita semakin mengerti dan mengetahui apa isi hati Tuhan. Karena Tuhan adalah Gembala
kita, maka kita tentunya akan mengenal dan mendengarkan suaranya, kita akan
mengikuti apa yang gembala kita arahkan untuk kita lakukan.
Mengapa seringkali saat kita menjalani
hari-hari kita, kita terkadang berhenti di persimpangan dan bingung untuk
memilih? Kita bahkan tidak tahu pilihan apa yang harus kita ambil.
Kita ragu untuk melangkah dan kita bahkan tanpa
sadar sudah khawatir.
Seperti banyak kasus, seperti “Apakah saya
harus ambil kesempatan itu atau tidak?” atau “Apakah yang harus saya lakukan,
lakukan ini atau lakukan itu?”, “Lalu jika saya ambil pilihan itu, lalu
bagaimana nanti ya?”
Halo? Janganlah setiap kita berlaku seperti
kita tidak mempunyai Tuhan!
Jikalau kita mengenal betul siapa Gembala Agung
kita, kita tidak mungkin bingung untuk memilih dan ragu untuk memutuskan!
Karena TERLALU BESAR TUHAN KITA! Untuk kita ragukan.
Jikalau kita mengenal betul siapa Allah kita,
kita tidak akan melakukan hal-hal tersebut, kita bahkan tidak akan salah
melangkah, dan setiap langkah dalam hidup kita adalah langkah yang pasti!
Pernahkan kita merenungkan, mengapa Raja Daud
dapat menulis Mazmur 23? Jika kita simak setiap ayat dalam Mazmur 23 ini, tidak
ada kita dapati keraguan sedikitpun dari Raja Daud.
“Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan
kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing
aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan
yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah
kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu,
itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan
lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan
dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam
rumah TUHAN sepanjang masa.”
Mengapa Raja Daud dapat berkata Tuhan adalah
gembalanya? Mengapa ia dapat begitu yakin dan tidak ada sedikitpun keraguan
dalam hidupnya? Jawabannya adalah karena ia MENGENAL siapa ALLAH yang menuntun
hidupnya, ia memiliki HUBUNGAN yang BERKUALITAS dengan Tuhan, Sang Gembala
Agung yang menjamin penuh hidupnya.
Lalu bagaimana dengan setiap kita, seberapa
percayakah kita kepada Tuhan, Allah pemegang seluruh kehidupan kita? Gembala
yang tahu segala jalan yang akan kita lalui, dan Ia tak akan pernah membiarkan
kaki kita terpelecok. Seorang Gembala yang memberikan seluruh hidupnya, sebagai
ganti nyawa kita. Apakah pantas lagi untuk kita ragu?
Semua itu ditentukan dengan hubungan dengan
Tuhan kita, seberapa peka kita dengar-dengaran dengan suara Tuhan, Sang Gembala
Agung kita? Itulah yang membuat kita mantap menjalani hari-hari kita, sehingga
saat ada persimpangan jalan pun, kita tidak ragu untuk memutuskan, karena kita
tahu ke arah mana Tuhan menuntun jalan kita.
Jikalau kita sebagai domba-domba-Nya ragu, lalu
apakah yang membedakan kita dengan orang di luar sana yang belum mengenal
Tuhan? Bukankah sama saja?
Maka hari ini, PUTUSKAN! Hubungan dengan Tuhan
adalah KEPUTUSAN, kita mau berjuang! Bukan karena perasaan!!
“Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku, sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.” (Yohanes 10:14-15)
TBS! IMANUEL!!
Komentar
Posting Komentar