JANGAN SALAH BUS!
Shalom Prajurit Kristus!
Hari-hari ini Tuhan terus menerus membawa kita
mengerti dan berjalan dalam destiny-Nya. Mengapa perkara ‘destiny’ ini
seolah-olah begitu krusial?
Mungkin bagi orang dunia, hal ini adalah hal
yang biasa. Namun bagi kita anak-anak Tuhan, hal ini adalah hal yang tidak
boleh disepelekan!
Wow, wow, wow! Apakah sedemikian pentingnya hal
destiny ini?
Jawabannya adalah YA! Sebab Allah kita bukanlah
Allah yang tidak mempunyai tujuan, Allah kita selalu melakukan segala sesuatu
dengan tujuan. Termasuk saat Ia menciptakan setiap kita, bahkan setiap
kehidupan kita yang telah terlukiskan dalam tangan-Nya membuktikan bahwa Ia
menciptakan kita dengan tujuan.
Pertanyaannya apakah anda percaya bahwa hidup
anda mempunyai tujuan? Maka daripada itu, anak-anak Tuhan harus mengerti betul
apa yang menjadi destiny dalam hidupnya!
Mengapa kita dapat dengan mudah menemukan
banyak orang yang melakukan suatu hal namun mereka tidak mengerti mengapa mereka
harus melakukan hal itu, bahkan mereka
melakukannya karena alasan-alasan ringan yang sebetulnya tidak dapat dimengerti?
Misalnya saja, kita sering menemukan ada saja
orang yang rela bekerja dari pagi hingga malam hari, di kota yang jauh, dan
mereka bekerja selama 7 hari dalam satu minggu, namun sebetulnya mereka hampir
frustasi dengan pekerjaannya, namun tetap mereka mempertahankannya dengan
alasan karena gajinya yang ‘sangat besar’ dan karena memang harus bekerja untuk
mengumpulkan uang.
Atau ada saja di antara kita yang mungkin rindu
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di jurusan tertentu,
lalu tiba-tiba ada seseorang yang mau membiayai segala biaya pendidikan kita,
asalkan kita mengambil jurusan A, lalu kita mulai berfikir bahwa hal tersebut
adalah kesempatan emas, sekalipun itu bukanlah bidangnya namun ini adalah jalan
... jalan menuju sebuah gelar sarjana, atau magister, dan lainnya.
Halooooo?? Sepertinya sangat mudah untuk kita
langsung dengan tiba-tiba membanting arah kemudi stir kita? Hanya karena
hal-hal yang sebetulnya klasik, kita mulai menurunkan segalanya agar hal-hal
tersebut terpenuhi, inilah yang namanya “BERJALAN TAPI TIDAK TAHU ARAH”
Mari kita simak analogi berikut :
Pada suatu hari anda berada di terminal bus, kemudian anda mempunyai tujuan untuk berangkat ke Jakarta. Saat anda sedang mau mencari bus, bus yang akan berangkat ke Jakarta adalah mini bus yang sudah tua dan saat berjalan mengeluarkan bunyi serta guncangan, bus tersebut juga tidak dilengkapi dengan AC, jarak antar kursinya pun tidak nyaman, sehingga membuat anda harus berfikir berulang kali apakah anda harus menaikinya atau tidak, namun bus itu adalah satu-satunya bus yang akan berangkat ke Jakarta. Lalu tiba-tiba anda menemukan sebuah bus yang sangat besar dan bagus, bus tersebut sangat nyaman, ber-AC, menyediakan layanan pijat di kursi penumpangnya, wangi, dan anda bisa menyeduh minuman sendiri dengan gratis, intinya bus tersebut sangatlah nyaman. Namun saat anda melihat tujuan bus itu, ternyata bus tersebut akan berangkat ke Bandung.Bus manakah yang akan anda pilih?
Demikian juga dengan analogi mengenai kedua bus
diatas, terkadang kita seperti sejenak ‘LUPA’ akan tujuan kita karena terbuai
dengan janji-janji manis dunia ini, terbuai dengan apa yang kelihatan di depan
mata yang sangat menjanjikan.
Maka dari itu, HARI INI! Pastikan anda harus tahu
kemana DESTINY anda! Jikalau kita TAHU kemana arah kita berjalan, kita tidak
mungkin membiarkan diri kita berputar-putar membuang waktu untuk suatu hal yang
tidak sama sekali membawa kita kepada tujuan itu. Ikut Tuhan itu yang
JELAS-JELAS saja!
Jikalau kita tahu destiny kita, maka kita
PASTI, OTOMATIS, SISTEMATIS, PRAGMATIS, PARANGTRITIS (Mohon abaikan istilah
diatas) Kita pasti akan FINISHING WELL!
Sebab itu sudah jaminan, jika kita tahu garis
finisih kita itu dimana, maka kita akan berlari menuju kesana, tetapi jikalau
kita tidak tahu dimana garis finish kita, jangan-jangan kita berlari lalu
tercebur kedalam lumpur?
Maka, jangan sampai kita menaiki bus yang
salah! Bus yang hanya akan membuat kita berputar-putar dan tiba di tempat yang
salah. Jika kita tahu kemana tujuan kita, sekalipun ada tawaran yang begitu
menggiurkan namun tidak sesuai dengan destiny kita, kita pasti dengan mudah
dapat berkata tidak.
Lakukanlah segala sesuatu dengan tujuan yang
jelas, sebab hidup kita bukanlah hidup yang meraba-raba, hidup kita adalah
hidup yang pasti didalam Tuhan!
Selamat menaiki BUS yang TEPAT dan selamat
menikmati perjalanan anda!
IMANUEL!!
Komentar
Posting Komentar