MEMBANGUN MANUSIA ROH
Shalom kawan!
Kegerakan rohani dibangun dari Kekristenan Sejati. Sayangnya, banyak oknum menggeser makna sesungguhnya dari Kekristenan Sejati. Contoh Kekristenan Sejati dapat dilihat dari kehidupan Gereja mula-mula. Dengan fasilitas yang serba terbatas, dapat terjadi kegerakan yang besar dan berdampak. Tentu dikarenakan adanya PERUBAHAN HIDUP. Perubahan hidup dapat terjadi karena ada kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam kehidupan Gereja mula-mula. Membuat manusia roh mereka menjadi ON FIRE, sehingga apa yang dari DALAM memancar KELUAR.
Dari sini kita belajar, bagaimanapun, hal terpenting bukanlah soal fasilitas, melainkan dengan membangun ‘manusia roh’ kita.
Ada 4 (empat) hal yang dapat kita jadikan tolok ukur, apakah pelayanan kita dibangun dengan manusia roh?
FOKUS
Saat ini, apakah yang menjadi fokus hidup kita? Hal yang kelihatan atau yang tidak kelihatan? Apakah kita masih fokus dengan penderitaan yang sementara ini? Atau kita memutuskan untuk tetap memuji menyembah Tuhan dan setia sampai akhir apapun yang terjadi?
Jangan pernah tukar Yesus dengan apapun. Penderitaan yang kita jalani ini tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan datang.
PENGHARAPAN
Masih adakah pengharapan dalam hati kita? Atau sudahkah kita menjadi tawar hati di tengah perjuangan ini? Ketika kita kehilangan pengharapan, sama saja kita menganggap Allah akan mengingkari janji-Nya. Allah setia. Ia tidak bisa mengingkari janji-Nya.
SABAR MENANTI KEMULIAAN TUHAN
Menanti memang merupakan hal yang paling membosankan. Tetapi, jangan pernah menyerah! Jangan undur! Kita percaya, kalau Tuhan sanggup membawa kita sampai sejauh ini, pasti Tuhan sanggup terus membawa kita nanti asalkan kita mau dipimpin oleh Roh-Nya. Semakin mengerti kehendak Tuhan. Jangan sampai kita menjadi seperti Saul. Ayo berhenti mengharapkan yang instan, terus ikuti proses Tuhan.
ROH YANG MENYALA-NYALA
Apakah roh kita menyala-nyala ketika kita menyembah Tuhan? Atau kita mulai seolah-olah tidak merasakan apa-apa? Jangan biarkan roh kita mati pelan-pelan! Berhenti kompromi dengan hal kecil. Puji dan sembahlah Allah karena Ia layak disembah, baca firman Tuhan sampai kita mengerti kehendak Tuhan.
2 Korintus 4:16-18
“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahirian kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.”
Ya, manusia lahiriah kita bisa merosot, tetapi manusia roh kita harus selalu dibaharui. Tanpa Roh Kudus, kita tidak bisa melakukan apa-apa. Terus bangun manusia roh kita. Kalahkan daging, kuatkan roh!
Jesus loves you.
Kegerakan rohani dibangun dari Kekristenan Sejati. Sayangnya, banyak oknum menggeser makna sesungguhnya dari Kekristenan Sejati. Contoh Kekristenan Sejati dapat dilihat dari kehidupan Gereja mula-mula. Dengan fasilitas yang serba terbatas, dapat terjadi kegerakan yang besar dan berdampak. Tentu dikarenakan adanya PERUBAHAN HIDUP. Perubahan hidup dapat terjadi karena ada kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam kehidupan Gereja mula-mula. Membuat manusia roh mereka menjadi ON FIRE, sehingga apa yang dari DALAM memancar KELUAR.
Dari sini kita belajar, bagaimanapun, hal terpenting bukanlah soal fasilitas, melainkan dengan membangun ‘manusia roh’ kita.
Ada 4 (empat) hal yang dapat kita jadikan tolok ukur, apakah pelayanan kita dibangun dengan manusia roh?
FOKUS
Saat ini, apakah yang menjadi fokus hidup kita? Hal yang kelihatan atau yang tidak kelihatan? Apakah kita masih fokus dengan penderitaan yang sementara ini? Atau kita memutuskan untuk tetap memuji menyembah Tuhan dan setia sampai akhir apapun yang terjadi?
Jangan pernah tukar Yesus dengan apapun. Penderitaan yang kita jalani ini tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan datang.
PENGHARAPAN
Masih adakah pengharapan dalam hati kita? Atau sudahkah kita menjadi tawar hati di tengah perjuangan ini? Ketika kita kehilangan pengharapan, sama saja kita menganggap Allah akan mengingkari janji-Nya. Allah setia. Ia tidak bisa mengingkari janji-Nya.
SABAR MENANTI KEMULIAAN TUHAN
Menanti memang merupakan hal yang paling membosankan. Tetapi, jangan pernah menyerah! Jangan undur! Kita percaya, kalau Tuhan sanggup membawa kita sampai sejauh ini, pasti Tuhan sanggup terus membawa kita nanti asalkan kita mau dipimpin oleh Roh-Nya. Semakin mengerti kehendak Tuhan. Jangan sampai kita menjadi seperti Saul. Ayo berhenti mengharapkan yang instan, terus ikuti proses Tuhan.
ROH YANG MENYALA-NYALA
Apakah roh kita menyala-nyala ketika kita menyembah Tuhan? Atau kita mulai seolah-olah tidak merasakan apa-apa? Jangan biarkan roh kita mati pelan-pelan! Berhenti kompromi dengan hal kecil. Puji dan sembahlah Allah karena Ia layak disembah, baca firman Tuhan sampai kita mengerti kehendak Tuhan.
2 Korintus 4:16-18
“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahirian kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.”
Ya, manusia lahiriah kita bisa merosot, tetapi manusia roh kita harus selalu dibaharui. Tanpa Roh Kudus, kita tidak bisa melakukan apa-apa. Terus bangun manusia roh kita. Kalahkan daging, kuatkan roh!
Jesus loves you.
Komentar
Posting Komentar