STOP 'MUTILASI' IMAN!
Shalom kawan!
Jangan kaget dulu ya gara-gara baca judulnya ^^
Mutilasi menurut Wikipedia artinya aksi yang menyebabkan satu atau beberapa bagian tubuh (manusia) tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Nah, kalo mutilasi iman, berarti respon yang menyebabkan iman tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Kita percaya bahwa iman tanpa tindakan adalah mati (Yak 2:17). Sayangnya, secara sadar atau gak sadar, seringkali kita memiliki iman yang konyol. Kita berdoa sujud sampai lutut jadi hitam, nangis sampe air mata kering, berharap agar keluarga kita dipulihkan, ada Shalom, damai sejahtera dalam keluarga, tapi tindakannya malah berontak melawan orang tua, karakter tidak berubah, tidak mau menginjil dan menceritakan kebaikan Kristus, tidak mau quality time. Itu namanya mutilasi iman!
Kita mengharapkan berkat dari Tuhan, beriman untuk diberkati, sementara yang kita lakukan adalah ‘syarat’ untuk mendapat kutuk. Itu namanya aneh! Itu mutilasi iman.
Kawan, Tuhan kita bukanlah Tuhan yang ingkar janji. Tuhan TIDAK BISA mengingkari setiap janji-Nya.
So, apa lagi yang perlu kita takuti?
Asalkan kita mau tetap setia ikuti kehendak Tuhan, PASTI secara OTOMATIS janji Tuhan digenapi tanpa perlu kita tagih. Jadi gak perlu kita jadi debt collector ke Tuhan seakan-akan Tuhan lupa sama janji-Nya.
Roma 8:28 “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
Ayat tadi emang salah satu ayat favorit buat orang Kristen. Sayangnya seringkali banyak orang hanya fokus di kebaikannya aja tanpa mau tau apa kelanjutannya. Tertulis “bagi mereka yang mengasihi Dia”, ya, bagi mereka yang MENGASIHI TUHAN.
Banyak orang dengan gaya yang ‘rohani’ mengklaim bahwa Tuhan pasti mendatangkan kebaikan, padahal tindakan mereka bukan mengasihi Tuhan, tetapi mengasihi dunia. Akibatnya, ketika ‘kebaikan’ yang diharapkan ga kunjung datang, yang ada hanya penyesalan dan kekecewaan. Allah kita adalah Allah yang adil, kawan.
Ketika kita mengasihi seseorang dengan tulus, pasti yang keluar dari mulut kita adalah puji-pujian. Begitupun kalo kita mengasihi Tuhan, pasti puji-pujian yang keluar dari hati dan mulut kita. Kalo kita ngaku mengasihi Tuhan, tapi yang keluar dari mulut kita cuma minta berkat, itu namanya ‘matre’. Semakin kita mengasihi seseorang, pasti kita mengenal apa yang dia suka atau gak suka. Begitupun kalo kita mengasihi Tuhan, pasti kita semakin mengerti kehendak Tuhan.
Apapun yang sedang kita alami saat ini, Tuhan mau kita menjadikan Dia sebagai satu-satunya andalan dalam hidup kita, bukan uang, jabatan, kepandaian, relasi atau lainnya. Sembahlah Tuhan karena Ia layak disembah. Berdoalah bukan supaya diberkati, tapi supaya kita semakin mengerti kehendak-Nya.
Yuk kawan, sama-sama kita perbaiki motivasi hati yang gak murni di hadapan Tuhan. Inilah saatnya kita memberikan kualitas iman terbaik untuk Tuhan. STOP mutilasi iman! ^^
TBS! Jesus loves us.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus