TERIKATKAH??



“Ketika kita berjuang untuk tidak melakukan dosa, semakin kita akan jatuh didalamnya”
 Loh kok gitu kak? Maksudnya gimana ya kak?

Sip kawan, jangan ditafsirkan setengah-setengah ya. Kita akan kupas apa sih maksud dari pernyataan tersebut..

Pertama-tama, ayo ngaku! Dalam memperjuangkan iman, lebih banyak suksesnya atau jatuhnya? Hayoo jujur :p

Coba yuk kita renungkan, pasti ada kelemahan atau dosa yang seringkali membuat kita jatuh. Biasanya nih, anak muda jatuh dalam dosa KEKUDUSAN. Buat yang udah kerja, biasanya sih jatuh dalam hal CINTA AKAN UANG. Kalau kamu gimana?

Misalnya aja, kita udah punya tekad bulat untuk kasih perpuluhan. Eh, tapi ternyata uang kita habis, dompet kita dalam kondisi krisis. Jadi…. mau ga mau deh pakai uang perpuluhannya.
Kita tahu kalau itu dosa, tapi kita tetap lakukan. Yah. Ga masuk surga dong ya? Hmm

Pernah gak, kamu merasa ketika kamu jatuh dalam dosa A, kamu udah minta ampun, berjuang mati – matian untuk gak melakukan dosa itu, tapi justru kamu malah terus menerus jatuh lagi dan lagi..
 Wah kak, itu dosa yang mengikat ya?

Perhatikan kawan, baca Firman Tuhan dengan benar. Orang yang sudah menerima Yesus sebagai Juru Selamat, Roh Kudus tinggal dalam hatinya, maka pasti TIDAK ADA yang bisa mengikat dia. Percaya?

Seringkali, kita yang mengatakan bahwa kita diikat oleh dosa. Padahal Firman Tuhan katakan bahwa tidak ada yang mampu memisahkan kita dari kasih Tuhan.

JATUH dalam dosa BERBEDA dengan TERIKAT oleh dosa.

Orang yang belum menerima Yesus sebagai Juru Selamat memang masih terikat oleh dosa. Tapi orang yang sudah terima Yesus sebagai Tuhan punya kuasa untuk lepas dari ikatan dosa. Roh yang ada di dalam dia lebih besar dari roh yang ada dalam dunia ini.

Ketika kita katakan bahwa dosa itu mengikat kita, maka jadilah demikian, karena kita sendiri yang memberi kuasa sama iblis untuk mengikat kita di PIKIRAN kita. Perkataan kita berkuasa loh, kawan.

Nah, terus kenapa dong kita bisa jatuh bangun dalam dosa terus?? Bukannya itu namanya terikat, kak?

Simple kawan..

Jawabannya adalah karena FOKUS kita BUKAN TUHAN, tapi DOSA!!

Sadar gak sih kawan?
Seringkali kita cuma maunya gak melakukan dosa, fokus kita berjuang setengah mati untuk melawan dosa itu. PADAHAL, ketika kita dekat, intim dengan Tuhan, secara OTOMATIS kita pasti enggan melakukan dosa.

Ingat! Kita hidup cuma sekali. Jangan pernah membuang waktu kita untuk hal yang sia – sia. Semua hal dalam hidup kita harus balance KECUALI Tuhan. Maksudnya, Tuhan HARUS LEBIH dari segala – galanya. Jadikan Tuhan sebagai PRIORITAS dalam HIDUP kita.

Berhenti ‘main judi’ sama Tuhan.
Ayo coba introspeksi diri kita. Seberapa sering kita mengharapkan ‘satu karung’ dari Tuhan, ketika kita kasih Tuhan ‘satu genggam’?

Seberapa sering ketika kita menyembah Tuhan, fokus kita adalah MASALAH?
Sehingga ketika kita nangis, itu bukan karena kebaikan Tuhan, tapi karena masalah yang bagi kita rasanya terlalu berat.
Kawan, Tuhan gak mau loh ada allah lain dalam hidup kita.
Ketika kita menyembah Tuhan, fokus kita harusnya ALLAH, bukan MASALAH!
Ketika kita menyembah Tuhan, berarti mempersembahkan yang TERBAIK bagi Tuhan.

Seringkali kita datang sama Tuhan supaya masalah kita selesai. Padahal, ketika kita intim dengan Tuhan, mengerti isi hati-Nya, pasti kita teguh percaya bahwa rencana -Nya sungguh dahsyat dan ajaib!

Ketika kita berjalan bersama Tuhan yang punya kehidupan kita, apa lagi yang perlu kita takutkan? Tuhan tidak akan mempermalukan kita!

Apa yang kita ikat di bumi, terikat di sorga, apa yang kita lepas di bumi, terlepas di sorga!
Menurut manusia mustahil, bagi Allah itu mungkin!
Melangkah bersama Tuhan. Sekalipun gak enak, melangkahlah bersama Tuhan!
Hidup kita sepenuhnya ada dalam genggaman tangan Tuhan.
Dengan cara Tuhan, pasti Tuhan buka jalan!

Jangan fokus pada masalah dan dosamu, fokuslah pada Tuhan!
Gak peduli masalah apapun yang kita alami, yang penting kita MELEKAT pada Tuhan. Masalah boleh ada, yang terpenting adalah respon kita. Miliki respon yang benar. Renungkan segala sesuatu yang baik dalam hidup kita maka setiap waktu kita bisa katakan bahwa Tuhan itu baik. Bersyukurlah. Tuhan adalah Allah yang Mahatahu. Percayalah pada Tuhan. Tuhan tahu segala yang kamu alami. Terobosan demi terobosan pasti terjadi!

PASTI ada sesuatu yang DAHSYAT Tuhan kerjakan di tahun 2016 baik secara pribadi, keluarga, komunitas, maupun kota kita.

Kota kita akan menjadi luar biasa ketika kita bersama-sama berdoa bagi kota dimana kita tinggal. Pasti ada kuasa Roh Allah yang membuat kita memiliki otoritas, wibawa ilahi untuk membuat goncangan demi goncangan atas kota kita sampai kota kita PENUH dengan KEMULIAAN TUHAN!

Mau memenangkan seisi kota? Menangkan dulu hidupmu.

Siap gak siap, Tuhan Yesus segera datang. Tuhan gak lihat seberapa besar sebuah gereja, TAPI yang Tuhan lihat adalah seberapa besar PENGARUH yang BENAR bagi kota, komunitas dan keluarga kita.


Ayo bersama kita tuai generasi ini! Together, Better, Stronger! Emmanuel! Jbu ^^

Komentar

  1. Shalom Harvest Generation!
    Terima kasih untuk postingan yang sangat luar biasa, dan saya sangat di berkati :)

    Maju terus Harvest Generation
    Jb

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Amen!! Terus berjuang! Terus bergerak! Imanuel.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer